Mojokambang, Bandar Kedungmulyo — Program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang yang dimulai secara resmi pada Kamis, 24 Juli 2025, telah memasuki pekan pertama dengan penuh semangat dan kolaborasi. Desa Mojokambang, sebagai salah satu lokasi KPM, menjadi saksi kiprah mahasiswa Unipdu dalam menghadirkan pengabdian yang tidak sekadar formalitas, melainkan benar-benar menyatu dengan denyut kehidupan masyarakat.
Sejak hari pertama, peserta KPM langsung bergerak cepat membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Mereka melakukan koordinasi dengan perangkat desa Mojokambang, kepala sekolah SDN 1 mojokambang, MI Bustanul Mutaalimin, serta SDN 2 Mojokambang, dan pengelola TPQ Darussalam, TPQ Syafi’iyyah, dan TPQ Baiturrahman, serta ikut menghadiri rapat rutin PKK Mojokambang. Ini menjadi langkah awal membangun jejaring dan memahami dinamika sosial desa yang akan mereka dampingi selama satu bulan ke depan.
Keterlibatan mahasiswa Unipdu dalam bidang pendidikan menjadi salah satu sorotan penting. Mereka aktif mendampingi proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah dasar Negri 1 mojokambang, Sekolah Dasar Negri 2 Mojokambang,dan madrasah Ibtidaiyah Bustanul Muta’alimin. Para peserta juga ikut serta dalam program pembelajaran Al-Qur’an di TPQ Darussalam, TPQ Baiturrahman, dan TPQ Asyafi’iyah, serta membuka layanan bimbingan belajar untuk anak-anak di posko putri. Aktivitas ini menjadi ruang aktualisasi keilmuan mahasiswa di bidang pendidikan sekaligus membangun kedekatan dengan generasi muda desa.
Tak hanya itu, semangat kolaborasi juga terlihat dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Mahasiswa turut serta dalam latihan banjari di TPQ Darussalam menghadiri rutinan diba’an di dusun Mojotengah, Krembung, dan Wonorejo, serta memfasilitasi kegiatan senam ceria bersama warga desa mojokambang di akhir pekan. Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi sarana memperkuat relasi sosial dan memperkenalkan gaya hidup sehat berbasis komunitas.
Dalam lingkup pemerintahan dan pengelolaan desa, mahasiswa juga menunjukkan kontribusi nyata. Mereka membantu pelayanan administrasi di kantor desa Mojokambang, ikut serta dalam proses observasi perencanaan BUMDes berupa empang untuk budidaya ikan tawar, serta berdiskusi dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka menggali potensi desa dan mendukung pengembangan ekonomi lokal yang ada di desa Mojokambang.
“Kehadiran adik-adik mahasiswa dari Unipdu sangat memberi warna baru bagi desa kami. Mereka cepat menyatu, sopan, aktif, dan punya semangat tinggi. Kami merasa seperti punya mitra kerja yang benar-benar peduli,” ujar seorang perangkat desa Mojokambang.
Pekan pertama ini menggambarkan dengan jelas bagaimana program KPM Unipdu Jombang tidak hanya bersifat seremonial, melainkan menjadi platform pembelajaran transformatif bagi mahasiswa sekaligus wadah kolaboratif bersama masyarakat. Melalui pendekatan edukatif, religius, sosial, dan partisipatif, mahasiswa tidak hanya menjalankan kewajiban akademik, tetapi juga memupuk empati, tanggung jawab sosial, dan kemampuan kepemimpinan di lapangan.
Dengan semangat ini, KPM di Desa Mojokambang diyakini akan terus memberikan kontribusi nyata yang berkelanjutan, seiring dengan misi Unipdu dalam mencetak lulusan berkarakter, kompeten, dan kontributif terhadap masyarakat dan bangsa.
