Untuk mendapatkan hasil speedtest atau tes kecepatan internet yang akurat dan presisi adalah sebagai berikut

1. Gunakan Alat yang Terpercaya

Beberapa alat speedtest yang populer dan akurat adalah Speedtest by Ookla, Google Speed Test, dan Fast.com. direkomendasikan menggunakan aplikasi atau browser sesuai perangkat OS yang digunakan agar kompatibel, misal speedtest for windows, speedtest for mac, speedtest for android.

2. Gunakan Sambungan Kabel LAN (Kabel Ethernet)

Untuk hasil paling akurat, gunakan kabel LAN langsung dari modem/router ke laptop/PC. Hindari menggunakan WiFi atau data seluler jika ingin mendapatkan hasil yang paling akurat, Tes lewat Wi-Fi bisa dipengaruhi interferensi, jarak, dan banyaknya pengguna. Selain itu gunakan kabel LAN yang berkualitas.

Sebagai penjelasan Kabel LAN memiliki beberapa kategori, yang umum adalah Cat 5e, Cat 6, Cat 6a, Cat 7, dan Cat 8. Kategori tersebut menunjukkan kemampuan transmisi data dan bandwidth yang didukung oleh kabel tersebut. 

• Cat 5e: Digunakan untuk jaringan Ethernet hingga 100 Mbps. 
• Cat 6: Lebih baik dari Cat 5e, dapat mendukung Gigabit Ethernet (1000 Mbps). 
• Cat 6a: Memiliki spesifikasi yang lebih baik untuk 10 Gigabit Ethernet dan mendukung jarak yang lebih panjang. 
• Cat 7: Berkinerja tinggi, cocok untuk jaringan berkecepatan tinggi dan jarak yang lebih panjang. 
• Cat 8: Kategori tertinggi, mendukung 40 Gigabit Ethernet dan frekuensi yang lebih tinggi. 

 

Semakin tinggi kategori kabel LAN, biasanya semakin cepat kecepatan transmisi data dan bandwidth yang didukung. 

3. Pastikan tidak ada perangkat lain menggunakan jaringan selama tes.

Banyaknya pengguna atau perangkat lain dapat mempengaruhi tingkat akurasi kecepapatn internet karena modem/router akan membagi bandiwith

 

4. Tutup Semua Aplikasi Lain

Tutup browser, unduhan otomatis, streaming, cloud sync (Google Drive, OneDrive, dll).

5. Lakukan Tes di Server Terdekat

Pilih server yang secara geografis paling dekat (bisa dipilih manual di Speedtest.net). dan sebaiknya pilih server sesuai providernya. Tes dengan beberapa server untuk melihat konsistensi.

6. Periksa Spesifikasi Perangkat

Pastikan perangkat mendukung kecepatan tinggi (misal, laptop / komputer dengan port Gigabit Ethernet, router Wi-Fi AC/AX jika wireless).

Sebagai informasi ethernet / Port LAN 10/100/1000 (Gigabit Ethernet) adalah jenis koneksi jaringan yang mendukung tiga kecepatan transmisi data: 10 Mbps, 100 Mbps, dan 1 Gbps. Port ini, juga dikenal sebagai RJ45, digunakan untuk menghubungkan perangkat seperti komputer, laptop, router, dan switch ke jaringan.

Jika ethernet / Port LAN bukan type Gigabit ethernet, koneksi internet akan berjalan di kecepatan dibawah 100mbps, meskipun bandwith internet yang kamu miliki diatas 100 mbps.

Ethernet / port LAN di Komputer/laptop dengan Router, switch sebaiknya mempunyai type yang sama, jika tidak maka akan berjalan di type yang paling rendah misal ethernet di router mendukung type Gigabit tetapi komputer/laptop dan switch hanya mendukung type 10/100mbps, maka kecepatan intenet akan berjalan dikecepatan maksimal 100mbps (dibawah 100mbps) meskipun internet yang digunakan 200/500/1000 mbps.

7. Tes di Berbagai Waktu

Lakukan tes pada waktu yang berbeda (pagi, siang, malam) untuk melihat stabilitas koneksi. Karena pada jam-jam sibuk atau pik internet tinggi jalur jaringan dapat penuh.

8. Tes Beberapa Kali

Lakukan minimal 3–5 kali tes dan ambil rata-ratanya. Catat hasil: download, upload, ping (latensi), dan jitter.

9. Gunakan browser terbaru jika menggunakan speedtest berbasis web.

Browser yang using, tidak terupdate dan Browser yang terlalu penuh dengan cache dapat memperlambat kecepatan internet. Jika tidak dibersihkan secara rutin, cache dapat membuat waktu pemuatan halaman menjadi lebih lama

 

Hal-hal yang Bisa Mempengaruhi Akurasi speedtest

1. Router murahan atau usang
2. Wi-Fi gangguan/interferensi dari microwave, Bluetooth tetangga
3. Jarak Modem/router dengan perangkat (apabila menggunakan Wi-Fi)
4. Kabel jaringan rusak atau kualitas rendah (termasuk panjang kabel)
5. VPN atau firewall aktif
6. Jumlah user aktif dalam satu jaringan

Tips Tambahan

Jika kamu penyedia layanan internet (ISP), disarankan:

1. Gunakan aplikasi iperf3 untuk pengujian antar titik (bukan hanya ke server publik).
2. Buat server lokal (mikroTik, Ubuntu, dll) sebagai referensi pengujian internal.

 

Jika anda membutuhkan internet broadband (up to), internet bisnis dan internet dedicated  dengan kualitas dan layanan yang memuaskan silakan menghubungi @kangali 085649845187

 

                                                                                                          

 

Istilah yang Sering Ditemui Saat Cek Kecepatan Internet

Ada beberapa kata atau istilah yang sering ditemui ketika melakukan tes kecepatan internet. Berikut pembahasannya.

1. Download

Download atau unduh adalah hitungan kecepatan yang dimiliki oleh jaringan ketika digunakan untuk mengunduh suatu data.

Ini berlaku tidak hanya untuk mengunduh saja, melainkan dapat memengaruhi kecepatan ketika Anda mengakses website, menonton video streaming, dan sebagainya.

Satuan yang digunakan untuk menghitung kecepatan unduh ini adalah Mbps (megabit per second). Semakin besar angka kecepatannya, maka semakin cepat koneksi jaringan yang dimiliki.

2. Upload

Sebaliknya, kecepatan upload (unggah) adalah kecepatan yang dihasilkan jaringan ketika digunakan untuk mengunggah data.

Aktivitas yang dipengaruhi oleh kecepatan unggah ini adalah saat Anda mengirimkan berkas dalam ukuran tertentu, mengunggah video ke YouTube, dan lain-lain.

Secara hitungan, kecepatan upload sama seperti kecepatan download, yaitu menggunakan satuan Mbps, dan semakin besar angkanya maka semakin baik pula koneksi jaringan tersebut.

3. Ping

Ping adalah kependekan dari packet internet network gopher, yaitu sebuah istilah yang mengacu pada respon ketika Anda mengirimkan data.

Sebagai contoh, Anda mengirimkan data dari komputer ke server, lalu server mengirimkannya balik kepada Anda.

Nah, lama waktu sejak data Anda kirimkan dan diterima kembali inilah yang disebut ping.

Untuk mengetahui kecepatan ping yang baik, biasanya menggunakan satuan milisecond (ms) atau milidetik. Semakin kecil angkanya, semakin cepat respon yang akan diberikan.

4. Jitter

Jitter adalah jeda waktu yang dihasilkan selama proses ping berlangsung. Apabila nilai jitter rendah, maka kecepatan ping bisa dikatakan sangat baik dan stabil. 

Oh iya, satuan hitungan yang digunakan untuk mengukur jitter adalah ms, sama seperti ping.