East Java Times

East Java Times

Dari Jawa Timur Untuk Indonesia.

  • NUSANTARA
  • DAERAH
  • PEMERINTAHAN
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • BISNIS
  • OLAHRAGA
  • TEKNOLOGI
Search
Ekonomi & Bisnis, Internasional, Teknologi

QRIS Dipermasalahkan Amerika, Kenapa?

Editor:

Kamil Hakimin

Publis:

Kamis, 24 April 2025 | 12:38 WIB
QRIS Dipermasalahkan Amerika, Kenapa?

East Java Times – AS melalui Kantor Perwakilan Dagang (USTR) menuding Indonesia tak transparan dalam penyusunan kebijakan QRIS. Dalam laporan tahunan 2025 National Trade Estimate (NTE), USTR menyoroti tidak dilibatkannya perusahaan-perusahaan asal AS dalam proses perumusan sistem QR tersebut.

Menurut USTR, pelaku usaha AS, termasuk penyedia jasa pembayaran dan bank, tidak diberi ruang untuk memberikan masukan ataupun informasi terkait perubahan kebijakan tersebut. Bahkan, sistem QRIS dinilai berpotensi menyulitkan integrasi dengan sistem pembayaran global.

“Perusahaan-perusahaan asal AS khawatir karena tidak diberi informasi lebih awal mengenai perubahan kebijakan QR code, dan tidak dilibatkan dalam proses penyusunan sistem tersebut, termasuk dalam hal bagaimana sistem itu seharusnya bisa diintegrasikan dengan sistem pembayaran global yang sudah ada,”bunyi laporan USTR

Bank Indonesia (BI) tak tinggal diam menanggapi kritik  dari Amerika Serikat (AS) terkait sistem pembayaran QR nasional alias QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard).

Gubernur BI Perry Warjiyo menegaskan bahwa QRIS justru dirancang dengan mengadopsi standar global European Master Visa Co (EMVCo) yang ditambahkan coding-coding Bahasa Indonesia.

“QRIS itu telah terinterkoneksi dengan sejumlah negara. Sekali lagi, QRIS adalah standar versi Indonesia yang kita adopsi dari standar global,” tegas Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu 23 April 2025.

Perry menjelaskan, QRIS dikembangkan secara kolektif sejak awal bersama asosiasi sistem pembayaran Indonesia. Standar tersebut, kata dia, disusun berdasarkan panduan dari BI.

“Itu standar yang di-developed oleh industri, secara detailnya tentu saja dengan pedoman yang dikeluarkan oleh BI menjadi kesepakatan nasional sesuai kepentingan nasional,” tambahnya.

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menambahkan bahwa QRIS saat ini sudah dapat digunakan di luar negeri melalui program QRIS Antarnegara. Negara yang sudah terkoneksi di antaranya Thailand, Malaysia, dan Singapura.

“Dalam waktu dekat kami akan perluas konektivitas ke Jepang, India, Korea Selatan, Tiongkok, dan Arab Saudi,” ujarnya.(kh/ek)

Penulis

  • Kamil Hakimin
    Kamil Hakimin

#Amerika, #AS, #BANKINDONESIA, #BI, #Digital, #GPN, #INDONESIA, #IndonesiaMaju, #JawaTimur, #PembayaranDigital, #QRCode, #QRIS, #SistemPembayaran

terpopuler

tags

#Adhy Karyono #BandarKedungmulyo #Bima Arya #BiroAdpimJatim #BUMD #BUPATIJOMBANG #EKONOMI #EmilDardak #Gibran #GUBERNURJATIM #GUBERNURJAWATIMUR #JATIM #JawaTimur #JOMBANG #KEMENAG #Kerjasama #Khofifah #Khofifah #KOMDIGI #KPM #KPMUnipdu2025 #LEBARAN2025 #Mendagri #Nusantara #Pembangunan #PemkabJombang #PemkotSurabaya #Pendidikan #Surabaya #TItoKarnavian #UMKM #Unipdu #UnipduJombang #VaksinInternasional #WagubJatim #WaliKotaSurabaya #WARSUBI Gubernur Jatim MBG Pemerintahan Prabowo Presiden RI Sekertaris daerah jawa timur Teknologi Wakil Gubernur

Scroll to Top
East Java Times

Member of Nusatama Media Group

Portal berita positif yang menyajikan informasi terkini dan terbaru tentang peristiwa regional, nasional, internasional, politik & pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi & bisnis, dan olahraga.

Copyright © 2025 East Java Times

Scroll to Top