East Java Times — Liverpool memastikan diri menjadi juara Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor meyakinkan 5-1, di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (27/4/2025). Menyisakan empat pertandingan, perolehan 82 poin ”Si Merah” sudah tidak bisa dikejar oleh Arsenal yang baru mengemas 67 poin.
Menghadapi Spurs, Liverpool hanya membutuhkan hasil seri untuk mengunci gelar kedua mereka dalam lima tahun terakhir. Hal itu setelah pada pertandingan sebelumnya Arsenal ditahan imbang 2-2 oleh Crystal Palace.
Ini adalah gelar kedua Liverpool di era Liga Primer, tetapi menjadi titel ke-20 Liga Inggris, yang merupakan gelar liga terbanyak menyamai rekor Manchester United. Arne Slot menjadi pelatih ke-12 yang membawa klubnya meraih gelar Liga Primer, sekaligus pelatih pertama asal Belanda yang meraih prestasi itu.
Slot menurunkan kekuatan terbaiknya menghadapi Spurs. Trent Alexander-Arnold menjadi starter setelah pulih dari cedera. Pada pertandingan sebelumnya, Alexander-Arnold menjadi penentu kemenangan 1-0 atas Leicester City, setelah turun dari bangku cadangan.
Sebelum laga dimulai, ribuan pendukung Liverpool telah memenuhi jalanan di sekitar Anfield. Mereka sudah tak sabar untuk berpesta.
Tampil menyerang, Stadion Anfield terdiam setelah Liverpool tertinggal terlebih dahulu melalui gol yang dicetak mantan pemain mereka, Dominik Solanke, melalui skema sepak pojok pada menit ke-12. Solanke berhasil unggul dalam duel di udara melakukan sundulan keras ke arah gawang yang tidak bisa diantisipasi oleh kiper Alisson Becker.
Tertinggal satu gol, para pemain Liverpool pun keluar menyerang untuk menyamakan kedudukan. Untungnya, kekhawatiran pendukung Liverpool harus menunda pesta gelar tidak berlangsung lama. Empat menit setelah ketinggalan, penyerang Liverpool, Luis Diaz, berhasil membobol gawang Spurs.
Kegembiraan para pemain Liverpool berlangsung singkat karena hakim garis mengangkat bendera tanda off-side. Namun, setelah tinjauan VAR sekitar dua menit, pemain tuan rumah bisa bernapas lega karena gol itu akhirnya disahkan oleh wasit.
Pada menit ke-20, Liverpool kembali membobol gawang Spurs melalui Cody Gakpo. Namun, kali ini, gol tersebut dianulir karena off-side setelah tinjauan VAR.
Stadion Anfield kembali meledak penuh kegembiraan setelah pada menit ke-24 Alexis Mac Allister membawa Si Merah berbalik unggul, 2-1. Tendangan keras kaki kiri dari luar kotak penalti tidak bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Spurs, Guglielmo Vicario.
Liverpool terus menyerang untuk menambah keunggulan. Sementara Spurs lebih banyak melakukan serangan balik. Striker mereka, Solanke, menjadi pemain yang paling mengancam pertahanan tuan rumah.
Upaya para pemain Liverpool untuk menambah keunggulan berbuah hasil pada menit ke-34. Gakpo menebus kekecewaan setelah golnya dianulir dengan sebuah gol lewat tendangan kaki kanan dari dalam kotak penalti yang gagal dibendung oleh Vicario.
Keunggulan 3-1 Liverpool atas Spurs bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, meskipun sudah unggul, Liverpool tidak mengendurkan serangan untuk menambah pundi-pundi gol.
Beberapa kali Mohamed Salah mendapatkan peluang untuk menambah gol. Namun, masih gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Baru pada menit ke-63 Salah akhirnya berhasil menambah keunggulan tuan rumah melalui sebuah tendangan kaki kirinya.
Spurs yang fokusnya terbelah dengan semifinal Liga Europa melawan Bodo/Glimt, empat hari mendatang, terlihat tidak banyak melakukan ancaman ke gawang tuan rumah. Mereka terlihat tidak mau mengambil risiko cedera karena laga ini sudah tidak berpengaruh dengan kondisi mereka di liga yang sudah aman dari degradasi.
Spurs terus mendapat tekanan berat dari para penyerang Liverpool. Tekanan tersebut membuahkan hasil karena hanya berselang lima menit kemudian Liverpool menambah gol. Kali ini, gol tercipta akibat bunuh diri dari bek Spurs, Destiny Udogie.
Sejumlah pergantian pemain dilakukan kedua pelatih, tetapi tidak mengubah jalannya pertandingan. Kedudukan 5-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Liverpool pun berpesta dengan gelar Liga Inggris ke-20. (kh/ek)